Minggu, 03 Juni 2012

konseling implant

WAKTU, KONSELING IMPLANT

Waktu mulai penggunaan Implant
 Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai ke-7. Tidak digunakan metode kontrasepsi tambahan
 Insersi dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini tidak terjadi kehamilan. Bila di insersi setelah hari ke-7 siklus haid, klien jangan melakukan hubungan seksual, atau menggunakan kontrasepsi metode lain selama 7 hari saja.
 Bila klien tidak haid, insersi dapat dilakukan setiap saat asal saja diyakini tidak terjadi kehamilan. Jangan melakukan hubungan seksual atau gunakan metode kontrasepsi lain selama 7 hari saja.
 Bila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pasca persalinan, insersi dapat dilakukan setiap saat tetapi jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan metode kontrasepsi lainnya.
 bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid kembali, insersi dapat dilakukan setiap saat, tetapi jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari dan mengunakan metode kontrasepsi yang lain untuk 7 hari saja.
 Bila klien menggunakan kontrasepsi hormonal dan ingin menggunakan atau menggantinya dengan implant, insersi dapat dilakukan setiap saat, asal jangan diyakini kalau klien tersebut sedang atau klien sedang menggunakan kontrasepsi terdahulu dengan benar.
 Bila kontrasepsi yang sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, implant dapat diberikan pada saat jadwal kontrasepsi suntikan tersebut. Tidak diperlukan metode kontrasepsi lain.
 Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi nonhormonal (kecuali AKDR) dan klien ingin menggantinya dengan implant. Insersi implant dapat dilakukan kapan saja asal jangan diyakini kalau klien sedang hamil. Tidak perlu menunngu haid selanjutnya,
 Bila kontrasepsi sebelumnya adalah AKDR dank lien ingin menggantinya dengan implant, implant dapat diinsersikan kapan pada saat haid hari ke-7 dan klien jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari saja atau gunakan kontrasepsi lain untuk 7 hari saja. AKDR segera di cabut.
 Pasca keguguran implant dapat segera diinsersikan.
(Sumber: Prof.dr. abdul bari s.SpOG(K)MPH dkk.2006)






2.10 Konseling yang harus diberikan pada klien
 Daerah insersi harus tetap dibiarkan kering dan bersih selama 48jam pertama. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi pada kulit insersi.
 Perlu dijelaskan bahwa mungkin terjadi sedikit rasa perih, pembengkakan, atau lebam pada daerah insersi. Hal ini tidak perlu di khawatirkan.
 Pekerjaan rutin harian tetap dilakukan. Namun hindari benturan, gesekan, atau penekanan pada daerah insersi.
 Balutan penekanan jangan dubuka selama 48jam, sedangkan plaster dipertahankan hingga luka sembuh biasannya selama 5 hari.
 Setelah luka sembuh, didaerah tersebut dapat disentuh dan dicuci dengan tekanan yang wajar.
 Bila ditemukan adanya tanda-tanda infeksi seperti demam, peradangan, atau bila rasa sakit menetap selama beberapa hari, segera kembali ke klinik.
Informasi lain yang perlu disampaikan;
 Efek kontrasepsi timbul beberapa jam setelah insersi dan berlangsung hingga 5 tahun bagi norplant dan 3 tahun bagi susuk implanon, dan akan berakhir sesaat setelah pengangkatan.
 Sering ditemukan gangguan pola haid, terutama 6 sampai 12 bulan pertama. Beberapa perempuan mungkin akan mengalami berhentinya haid sama sekali.
 Obat-obat tuberculosis ataupun obat epilepsy dapat menurunkan efektifitas implant.
 Efek samping yang berhubungan dengan implant dapat berupa sakit kepala, penambahan berat badan, dan nyeri payudara. Efek-efek samping ini tidak berbahaya dan biasabya akan hilang dengan sendirinya.
 Norplant dicabut slama 5 tahunpemakaian, susuk Implanon dicabut selama 3 tahu pemakaian. Bila dikehendaki dapat dicabut lebih awal.
 Bila Norplant dicabut sebelum 5 tahun dan susuk Implanont sebelum 3 tahun, kemungkinan hamil sangat besar, dan meningkatkan resiko kehamilan ektopik.
 Berikan kepada klien kartu yang ditulis nama, tanggal insersi, tempat insersi, dan nama klinik.
 Implant tidak melindungi klien dari infeksi menular seksual, termaksud AIDS. Bila pasanganya memiliki resiko, perlu menggunakan kondom untuk melakukan hubungan seksual.

2.11 Jadwal kunjungan ulang
Klien tidak perlu kembali ke klinik, kecuali ada masalah kesehatan atau klien ingin mencabut Implant. Klien dianjurkan kembali ke klinik tempat implant di pasang bila ditemukan hal-hal sebagai berikut:
• Amenorrea yang disertai dengan nyeri perut bagian bawah.
• Perdarahan yang banyak dari kemaluan
• Rasa nyeri pada lengan
• Luka bekas nsisi mengeluarkan darah atau nanah
• Ekspulsi dari batang implant
• Sakit kepala hebat atau penglihatan jadi kabur
• Nyeri dada yang hebat
• Dugaan adanya kehamilan

Peringatan khusus pada pengguna implant